
Tambirejo- Grobogan (03-09-2021). Jarum pendek jam di tangan baru menunjukkan di angka 7 dan dan angka 12 untuk jarum panjangnya. Namun di Waduk Gambringan sudah ada rombongan goes dengan warna jersey putih merah hati , sedang menikmati panorama pagi Waduk Gambringan. Waduk yang dibuat di era penjajahan Belanda bersamaan waktu pembangunan stasiun kereta api Gambringan, yang awalnya digunakan untuk penyediaan air untuk lokomotif bertenaga uap, sekarang menjadi salah satu tujuan goes warga Grobogan. Siapakah rombongan jersey putih merah hati tadi? Tak lain dan tak bukan adalah Bupati Grobogan, Ibu Hj. Sri Sumarni bersama Wakil Bupati Grobogan Bp. H. Bambang Pujiyanto.
Tak hanya Bupati dan Wakil Bupati namun juga diikuti Kapolres Grobogan, Dandim Grobogan, Kejari Grobogan dan beberapa pejabat eselon dua dan tiga, Kabupaten Grobogan. Kehadiran Bupati Grobogan ke lokasi Waduk Gambringan memang secara silent, karena masih masa pandemi yang harus menghindari kerumunan. Kepala Desa Tambirejo Yakub Raras Puspitanianto, pun baru hadir di lokasi beberapa menit kemudian bersama Ketua Tim Penggerak PKK Desa Tambirejo Ibu Ari Wardhani , sehingga tak ada acara resmi penyambutan dan lain- lain.
Kurang lebih satu jam Ibu Sri Sumarni bersama rombongan menikmati kesejukan pagi hari di waduk Gambringan, sambil berbincang santai dengan Kepala Desa Tambirejo, untuk mengilangkan rasa penat di tengah kesibukan tugas dinas yang luar biasa. Seiring matahari semakin naik dengan rasa hangat pancaran sinarnya, rombongan kembali untuk melanjutkan goes. Namun tak lupa untuk singgah di salah satu warung yang menyediakan masakan khas nasi pecel Gambringan, guna memulihkan energi yang terkuras sedari pagi. Acara sarapan pagi pun dilaksanakan dengan tetap dengan kehati- hatian dan tetap prokes , karena pandemi masih belum berakhir. Rombongan melanjutkan goes untuk kembali ke dinas masing- masing.
Semoga dengan sering adanya kegiatan goes pejabat ke pelosok- pelosok desa, akan bisa membawa dampak pertumbuhan ekonomi bagi warga masyarakat Grobogan. Apalagi dengan adanya” Gerakan Ayo Jajan” bagi PNS, Pegawai BUMD dan pegawai lainnya yang dicanangkan Bupati, yang diharapkan bisa membuat warung- warung bangun dan bangkit kembali dari keterpurukannya, akibat pandemi covid 19 yang telah dua tahun memporak- porandakan perekonomian warga masyarakat. Semoga Allah SWT meridhoi Aamiin.