
Toroh-Grobogan (31-01-2023) Kita yang di Jawa Tengah mungkin sudah tak asing lagi dengan kata kata BANDUNG BONDOWOSO,
Sekilas cerita :
Konon di Jawa Tengah terdapat dua kerajaan yang bertetangga, Kerajaan Pengging dan Kerajaan Baka. Pengging adalah kerajaan yang subur dan makmur, dipimpin oleh Prabu Damar Maya. Ia berputra Raden Bandung Bondowoso (Bandawasa) yang gagah perkasa dan sakti. Sedangkan kerajaan Baka dipimpin oleh raksasa pemakan manusia bernama Prabu Baka. Ia dibantu oleh seorang patih bernama Gupala. Meskipun berasal dari bangsa raksasa, Prabu Baka memiliki putri cantik bernama Rara Jonggrang. Untuk memperluas kerajaan, Prabu Baka menyerukan perang kepada kerajaan Pengging. Pertempuran meletus di kerajaan Pengging. Berkat kesaktiannya, Bandung Bondowoso berhasil mengalahkan dan membunuh Prabu Baka. Setelah kerajaan Baka jatuh ke dalam kekuasaan Pengging, Pangeran Bandung Bondowoso terpikat oleh kecantikan sang putri. Sang putri bersedia dipersunting, namun dengan dua syarat yang mustahil untuk dikabulkan. Syarat pertama adalah pembuatan sumur yang dinamakan sumur Jalatunda. Syarat kedua adalah pembangunan seribu candi hanya dalam waktu satu malam. Bandung Bondowoso menyanggupi kedua syarat tersebut. Sang pangeran berhasil menyelesaikan sumur Jalatunda berkat kesaktiannya. Untuk mewujudkan syarat kedua, sang pangeran memanggil makhluk halus, jin, setan, dan dedemit dari perut Bumi. Dengan bantuan makhluk halus ini, sang pangeran berhasil menyelesaikan 999 candi. Ketika Rara Jonggrang mendengar kabar bahwa seribu candi sudah hampir rampung, sang putri berusaha menggagalkan tugas Bondowoso. Ia membangunkan dayang-dayang istana dan perempuan-perempuan desa untuk mulai menumbuk padi. Ia juga memerintahkan agar gundukan jerami dibakar di sisi timur. Mengira bahwa pagi telah tiba dan sebentar lagi matahari akan terbit, para makhluk halus lari ketakutan bersembunyi masuk kembali ke perut Bumi. Akibatnya, hanya 999 candi yang berhasil dibangun sehingga usaha Bandung Bondowoso gagal. Setelah mengetahui bahwa semua itu adalah hasil kecurangan dan tipu muslihat Rara Jonggrang, Bandung Bondowoso amat murka dan mengutuk Rara Jonggrang agar menjadi batu. Sang putri berubah menjadi arca terindah untuk menggenapi candi terakhir. ( Disalin dari Wikipedia)
Tadi adalah kisang Bandung Bondowoso, tapi yang kami sampaikan ini adalah Sosok Abdul Malik adalah pria yang lahir pada peringatan Detik- Detik Proklamsi RI tahun 1966 atau pada tanggal 17 Agustus 2023 akan genap berusia 57 tahun, mungkin telah menyerap ajian bandung bondowoso jurus pertama. Mengapa demikian? Ya karena sejak menjabat menjadi Camat Toroh pada tanggal 2 Februari 2022, langsung tancap gas untuk mendaulat semua Kepala Desa se Kecamatan Toroh dan Puskesmas Toroh 1 maupun 2 bersama stake holder yang lain untuk mengikuti ritme kerjanya. Kecamatan Toroh yang terdiri dari 16 desa, awal tahun 2022 belum ada satupun desa yang menyandang gelar predikat STBM Utama. Padahal dilihat dari kehidupan masyarakat yang ada , sudah selayaknya desa- desa Kecamatan Toroh tersebut menyandang predikat tersebut. Melihat kenyataan ini Abdul Malik memacu semangat stake holder yang ada, bahu membahu bekerja sama untuk berpacu menyelesaikan lima pilar untuk meraih predikat desa STBM Utama. Dan atas ridha Allah SWT, pada hari ini Selasa, 31 Januari 2023 telah berhasil diadakan Deklarasi STBM Utama Kecamatan Toroh. Berarti hanya membutuhkan waktu 363 hari untuk mencapai predikat STBM Utama tersebut, kalau Bandung Bondowoso untuk membangun 999 candi cukup semalam.
“ Saya selaku Camat Toroh mengucapkan banya terima kasih kepada sahabat- sahabat saya Mbah Lurah- Mbah Lurah yang telah bekerja keras tak kenal lelah untuk menyelesaikan 5 pilar menuju Desa STBM utama, tak lupa kepada Kepala Puskesmas Toroh 1 dan 2 beserta jajarannya yang juga tak pernah berhenti untuk turun kedesa membantu Mbah Lurah, serta juga jajaran Koramil, Polsek, KUA, OPD yang lain yang telah bahu membahu bersama kami untuk mencapai STBM Utama ini, semoga semuanya mendapatkan kebaikan dunia dan diakherat nanti “ ujar Abdul Malik sebelum menyampaikan hasil verifikasi lapangan.
Acara Deklarasi STBM Utama yang diadakan dipendopo Kecamatan Toroh, tesebut dihadiri oleh Asisten 1 Setda Grobogan, Dinas Kesehatan, DP3AKB Grobogan, Kapolsek Toroh, Danramil Toroh, KUA, Kepala Desa, Jajaran puskesmas Toroh 1 dan 2, PKK dan undangan yang lain. Acara diawali pukul 07.00 WIB, dengan senam bersama di halaman pendopo kecamatan yang dikuti oleh semua undangan. Dilanjutkan dengan Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( Germas ) dengan ditandai dengan mengadakan cek kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan, dan menikmati buah buahan segar yang telah disediakan.
Sedangkan acara Deklarasi STBM Utama ditandai dengan pemberian sertifikat penghargaan Desa STBM utama untuk 16 desa, yang diterimakan oleh Kepala Desanya masing- masing, dan penandatangan bersama kesepakatan Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Semoga semua mendapatkan ridha Allah SWT, Masyarakat Hidup Sehat Sejahterabdan Bahagia. Aamiin ( shp )