Dari kiri ke kanan : H. Nadi Ketua Gapoktan, Suyati, S. Sos, ( Kasi Kec. Toroh) YR. Puspitanianto, S.Sos ( Kades ), Suyatno, S.TP, ( Koor. PPL), Agus Sumaryono (BPD), Sarah (Sekdes), Babinsa Nur Azis, Bhabinkamtibmas Agus Suwignyo (doc. Anang )

Tambirejo – Grobogan (24-01-2023), bertempat di Balai Desa Tambirejo pada hari Kamis, 19 Januari 2023, Gapoktan sedyo Utomo adakan Rapat Anggota Tahunan Tutup Buku Tahun 2022. Hadir dalam acara tersebut selain anggota Gapoktan juga hadir dari unsur Pemerintah Desa, Kecamatan Toroh maupun Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan.  Acara yang dipandu oleh pengurus Gapoktan tersebut berjalan sesuai rencana. Laporan pertanggungjawaban secara umum disampaikan oleh Ketua Gapoktan H. Nadi, sedangkan laporan keuangan disampaikan oleh pengelola Lembaga Keuangan Mikro Agri Bisnis ( LKMA) yaitu Supriyadi, ST.

Sambutan awal dari Kepala Desa Tambirejo Yakub Raras Puspitanianto, S. Sos, dilanjutkan oleh perwakilan dari Kecamatan Toroh  yang diwakili oleh Kasi Kependudukan dan Catatan Sipil   Suyati, S.Sos. Camat Toroh Abdul Malik, SH berhalangan hadir karena ada agenda acara yang bersamaan. Sedangkan dari dinas terkait  selain hadir dari Koordinator PPL Wilayah Toroh beserta anggota juga hadir perwakilan  dari Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan.  Wakid Mutowal, S.TP, M.Sc , selaku Kabid Penyuluhan, Sarana dan Prasarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Gapoktan Sedyo Utomo Desa Tambirejo, yang telah aktif mengadakan RAT secara rutin di setiap tahun.

“ Dengan adanya RAT rutin tepat waktu tiap tahunnya ini mendakan bahwa organisasi Gapoktan Sdeyo Utomo adalah salah satu Gapoktan yang aktip yang ada di Kabupaten Grobogan, terlebih dalam laporan tadi masalah aset LKMA yang hampir mencapai setengah milyar, ini merupakan prestasi yang luar biasa “ ujar Mas Wakid sapaan akrabnya.

“ Petani Grobogan beberapa tahun ini selalu ada gangguan berupa hama dan penyakit, selain juga bencana ekstern berupa bencana alam, untuk hama dan penyakit dari dinas pertanian tidak tinggal diam untuk turut mengatasinya, saat ini telah melakukan penelitian penyebab padi gagal tumbuh dengan warna merah, hal ini disebabkan karena faktor keasaman tanah yang akibat cuaca yang kurang bersahabat dan faktor pengolahan tanah “ lanjut Mas Wakid.

Banyak hal yang akan disampaikan Mas Wakid dalam acara sambutan tersebut, namun karena terbentur waktu , maka tak disampaikan secara tuntas.  Acara satu persatu RAT Tutup Buku Tahun 2022 Gapoktan Sedyo Utomo berjalan sampai akhir dengan lancar. Semoga kegiatan ini selalu mendapatkan ridha Allah SWT, dan petani dapat hidup sejahtera , aamiin. (shp)

Leave a Reply

Your email address will not be published.