Desa Membangun…………

Itulah langkah awal untuk membuat masyarakat desa sejahtera. Jadi desa harus berdaya untuk menuju kemandirian desa, dengan bergerak memotivasi diri untuk menggerakkan segala sumber daya yang ada di desa.  Tidak hanya pembangunan fisik namun juga pembangunan non fisik dengan membangun manusia seutuhnya. Apalagi saat ini gelontoran dana dari pusat yang mengalir deras ke desa, mulai tahun 2015 sampai sekarang yang berupa Dana Desa agar Desa Berdaya, dan ada pula dana dana yang lain untuk desa. Namun untuk dana dana lain tersebut bisa sampai ke desa, harus ada upaya elemen yang ada di desa  di bawah managemen seorang Kepala Desa untuk aktif dan pro aktif mencari informasi apa saja yang bisa diberdayakan di desa.

Untuk pembangunan non fisik pada Tahun 2018 ini Kepala Desa Tambirejo Bp. Y.R. Puspitanianto, S.Sos bersama  Kelompok Pelestari Seni Desa Tambirejo telah berusaha dan berhasil mencari terobosan ke Pemerintah Pusat melalui  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk mendapatkan bantuan pembinaan. Dalam rangka pembinaan tersebut,  Kelompok Seni Budaya Desa Tambirejo mengadakan Gelar Seni Budaya. Acara Gelar Seni Budaya tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu , tanggal 28 April 2018 mulai jam 19.30 WIB sa.d 23.30 WIB,  yang dihadiri oleh Direktur Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Bp. Dr. Restu Gunawan, M.Hum bersama staf dan dari Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Grobogan serta Muspika Toroh. Dan dari desa mengundang seluruh  elemen desa yaitu Kepala Desa beserta Perangkat Desa, Ketua dan Anggota BPD, Pengurus LPMD, Tim Penggerak PKK Desa, Ketua RT dan RW se Desa Tambirejo, Pelaku seni dan tokoh seni budaya , Kepala Desa se Kecamatan Toroh dan Tokoh Masyarakat yang ada di Desa Tambirejo. Dalam acara gelar seni budaya tersebut ditampilkan pentas seni berupa :

  1. Seni Tari Gambyong dari Karang Taruna Muda Saputra Desa Tambirejo,
  2. Seni Keroncong dari Kelompok Keroncong Muda Saputra Desa Tambirejo’
  3. Seni Reog dari Kelompok Seni Barong Mustika Desa Tambirejo dan
  4. Seni Tayub Gagrak Purwodadinan dari Kelompok Seni Kerawitan Mustika Laras Desa Tambirejo.

Pagelaran seni tersebut selain dihadiri undangan tersebut di atas, ternyata juga dihadiri sebagian besar lapisan masyarakat Desa Tambirejo dan warga desa tetangga. Warga masyarakat cukup antusias untuk menonton pagelaran seni tersebut, sampai semua ruangan dan halaman balai desa penuh sesak oleh warga masyarakat. Dan ternyata warga masyarakat setelah dimintai tanggapan masalah pegelaran seni tersebut, ternyata warga sangat puas dengan acara tersebut, bahkan minta agar acara tersebut bisa dilaksanakan untuk setiap tahunnya.

Dari kejadian ini membuktikan bahwa warga ternyata juga butuh adanya hiburan di sela – sela kesibukan rutinitas  harian dalam pekerjaan, tidak hanya pembangunan fisik dan pelayanan yang optimal oleh Pemerintah Desa namun juga pembangunan non fisik berupa siraman rohani dan hiburan.  Jadi Desa membangun bisa terwujud bilama mana semua elemen desa bisa SAIYEG SAEKA KAPTI SAYUK RUKUN MBANGUN DESA , membangun manusia seutuhnya. shp.

Leave a Reply

Your email address will not be published.