Tambirejo-Grobogan (02-05-2022), hari ini merupakan lebaran tahun ketiga dalam era pandemi covid 19. Pandemi yang telah memporakporandakan sendi – sendi kehidupan, baik kesehatan maupun perekonomian negara maupun warga masyarakat. Dan untuk dua tahun kegiatan perayaan Idul Fitri dibatasi dengan berbagai cara, guna mengamankan penyebaran covid 19 yang semakin menggila pada tahun lalu. Namun alhamdulillah pada tahun ini pandemi telah berhenti,  Pemerintahpun melonggarkan aturan, dan memperbolehkan masyarakat untuk menikmati lebaran di kampung halamannya sebagai mana sebelum adanya pandemi.

Beberapa hari sebelum lebaran banyak warga yang mudik ke kampung halamannya untuk menghilangkan rasa rindu yang menggebu karena dua tahun tak bersua dengan sanak saudara. Dan ini mengakibatkan kemacetan akibat antrian panjang untuk dijalan raya, sebagaimana ramai diberitakan media elektronik  ataupun media sosial. Dan hari ini masyarakat muslim bergembira ria untuk berkhitmad menjalankan ritual ibadah sholat idul firi di masjid – masjid maupun di lapangan. Penyelenggaraan sholat ied pun sudah dengan longgar tidak seperti biasanya, jamaapun dengan khusuk juntuk melaksanakan syarat dan rukunnya.

Di Masjid Baitul Mutaqin Dusun Sendangsari Desa Tambirejo Kecamatan Toroh, pada hari ini diselenggarakan sholat ied dengan imam adalah Kyai Mad Syaroh, sedangkan khotib adalah Kyai Muhamad Gufron pengasuh Ponpes Darul Falah Kyai Ageng Mbodo. Dalam khutbat disampaikan bahwa muara puasa romadhan adalah mencapai derajat taqwa.

“ Untuk mencapai itu seorang harus melalui tahapan dari muslim yaitu orang yang beragama Islam, terus menjadi mukmin yaitu orang yang beriman sesuai rukun iman dalam Islam dan baru berusaha ke derajat mutaqin atau orang yang bertaqwa. Arti taqwa sendiri adalah melaksanakan yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang Allah SWT, salah satunya adalah melalui puasa di bulan ramadhan “ lanjut Abah panggilan akrab Kyai Muhamad Gufron dalam khutbah Idul Fitri 1443 H tersebut.

Kegiatan sholat idul fitri kali ini tetap berjalan lancar dan tertib, bahkan kegiatan rutin berjabat tangan satu persatu setelah  selesai sholat yang tidak dilaksanakan selama dua tahun, kali ini dilaksanakan oleh jamaah. Tak hanya itu kegiatan bancaan atau makan bersamapun dilaksanakan oleh jamaah. Jamaah sangat antusias untuk menikmati kelonggaran peringatan idul fitri tahun ini , semoga dengan semua ini derajat mutaqin bisa dicapai oleh kaum muslimin dan muslimat. Aamiin ( shp ).

Leave a Reply

Your email address will not be published.