Tambirejo-Grobogan (17-03-2022), bertempat di balai Desa Tambirejo, Pemerintah Desa Tambirejo menyelenggarakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) bidang kesehatan. Kegiatan tersebut dihadiri unsur pemerintah desa, kader kesehatan Desa Tambirejo juga Kepala Puskesmas Toroh 1 beserta jajarannya. Kegiatan  yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan tersebut dipandu oleh Siswadi yang sehari hari sebagai Kepala Dusun Grogol.  Sebagaimana acara resmi di desa, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan dirigen Dian Risnawati, dilanjutkan pembacaan do’a oleh ustazd Kusyono.

Kepala Desa Tambirejo Yakub Raras Puspitanianto, S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada hadirin atas kehadiran dalam kegiatan MMD.

“ Untuk semua kader kesehatan, kami sangat mengapresiasi kinerjanya dalam membantu desa di bidang kesehatan selama ini. Terlebih masa pandemi covid 19 ini kader merupakan ujung tombak dalam melaksanakan sosialisasi dan edukasi pencegahan dan penanganan covid 19 kepada masyarakat, pendataan vaksinasi dan sosialisasi pelaksanaan vaksinasi covid 19. Dan untuk kedepannya pemerintah desa tetap mengharap peran serta kader untuk membantu pemerintah desa” lanjut Aan panggilan akrab Kepala Desa Tambirejo.

Kepala Puskesmas Toroh 1, dr Wiwik Wibawa dalam sambutannya menyampaikan bahwa MMD ini merupakan lanjutan kegiatan SMD ( Survai Mawas Diri ), yang telah dilaksanakan pada bulan sebelumya dengan memberikan kuisioner kepada responden dari masyarakat Desa Tambirejo. Berdasarkan hasil SMD ini akan dilaksanakan MMD untuk menyusun rencana  kegiatan tindak lanjut ( RKTL)

Sekretaris Desa Tambirejo Sarah selaku Ketua Forum Kesehatan Desa Tambirejo, selain menyampaikan data monografi desa juga memaparkan hasil SMD yang terdiri dari 5 ( lima ) point  bidang kesehatan yang terdiri dari :

  1. Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA)
  2. Gizi
  3. Kesehatan Lingkungan ( Kesling)
  4. Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) dan
  5. Promosi Kesehatan ( Promkes)

Kelima point tersebut diuraikan satu persatu dan dianalisa untuk didapatkan solusi  pemecahannya yang dirumuskan dalam RKTL sebagai mana berikut :

  1. Untuk Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA) , perlu diadakan pelatihan Kajisawomateng, pendampingan bumil resti, diadakan kelas pae,bue dan kelas balita.
  2. Untuk Gizi , program kegiatan PMT bumil KEK dan PMT balita gizi buruk yang telah dilaksanakan tetap dilanjutkan untuk tahun berikutnya maupun yang akan datang.
  3. Kesehatan Lingkungan perlu dibentuk Desa STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ) dengan adanya pemdampingan dana untuk transport kader pendataan sanitasi dan kader verifikator.
  4. Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) perlu dibentuk posbindu di semua dusun.
  5. Promosi Kesehatan ( Promkes), kegiatan refeshing kader yang telah dilaksanakan tetap dilanjutkan untuk tahun berikutnya maupun yang akan datang.

Acara pemaparan dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh bidan Desa Tambirejo, Tri Yatmi, S.Keb. dan dibuka dua termin setiap termin untuk tiga orang penanya ataupun usulan. Acara diskusi berlangsung dengan hidup ,  nara sumber baik dari Puskesmas Toroh 1 maupun dari Pemerintah Desa Tambirejo menjelaskan dan menjawab setiap pertanyaan dari audien.

Semoga hasil MMD ini bisa terealisasi , dan  dengan ridha Allah SWT, semua warga Desa Tambirejo dan semuanya sehat lahir dan batin.   Aamiin. shp

Leave a Reply

Your email address will not be published.