Berbagi untuk duafa dalam rangka Dirgahayu RI Tahun 2019 di Dusun Sendangsari Desa Tambirejo

Tambirejo- Grobogan, (24-08-2019) Peringatan Kemerdekaan bangsa Indonesia pada tahun 2019, ini yang telah ramai mulai awal bulan Agustus sampai puncaknya pada tanggal 17 Agustus 2019. Pada puncak acara tersebut seantero Nusantara pada hari yang sama, serentak mengadakan upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih dan Detik- detik Proklamasi Kemerdekaan. Di tingkat nasional yang dilaksanakan di Istana Negara dengan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka ) dan  Bp. Ir. Joko Widodo sekalu  Presiden Republik Indonesia sebagai inspektur upacara,  untuk tahun kali ini dengan mengenakan pakaian adat Bali. Peringatan kemerdekaan terus bergemuruh dari kampung- kampung hingga kota – kota besar, tak ada jedanya, semua bergembira dengan kemerdekaan Bangsa Indonesia dari penjajahan bangsa lain yang dimulai dari penjajahan bangsa Portugis, Belanda, Inggris dan Jepang, yang semua telah berlangsung berabad- abad. Ada berbagai macam lomba dan acara untuk merayakan kemerdekaan tersebut. yang semua sudah terbiasa dilakukan setiap tahunnya.

Sabtu, 24 Agustus 2019 jam 19.30 WIB bertempat di Dusun Sendangsari Desa Tambirejo  Kecamatan Toroh, di panggung pentas seni dipanggil satu persatu kaum duafa yang ada di Di Dusun Sendangsari kurang lebih ada 15 ( lima orang ) orang. Mereka di atas panggung bukannya menerima hadiah dari lomba sebuah permainan Agustusan, namun mereka mendapatkan hadiah  untuk menikmati kemerdekaan sejenak dari beban hidup sehari- hari.

Ya itulah salah satu kegiatan yang dilakukan Karang Taruna Muda Saputra Dusun Sendangsari untuk memperingati Kemerdekaan Bangsa Indonesia setiap tahun.

“ Kegiatan santunan kemerdekaan untuk kaum duafa dan anak yatim di Dusun Sendangsari sudah mulai dilakukan tiga tahun yang lalu. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Karang Taruna kepada warga yang kurang mampu, agar mereka juga dapat bergembira untuk menikmati kemerdekaan ini, adapun penggalian dana bersumber dari hamba- hamba Allah yang peduli. Kami menggali dana untuk kegiatan peringatan HUT ada tiga jenis dana, yaitu dana untuk santunan, dana untuk kegiatan pentas seni dan dana sponsor untuk kegiatan lomba- lomba, dan alhamdulillah selama ini telah berjalan dengan baik. Selain itu pada malam tirakatan kemarin juga diselenggarakan do’a dan istigosah bersama yang dihadiri warga Dusun Sendangsari “ ujar Maryoto selaku Kepala Dusun Sendangsari – Jetis Desa Tambirejo.

Kepala Desa Tambirejo, Yakub Raras Puspitanianto, S.Sos. yang hadir dalam acara tersebut, sangat mengapresiasi dengan kegiatan Karang Taruna Muda Saputra Dusun Sendangsari, yang salah satu kegiatannya berbeda dengan kebiasaannya. Di dusun lain juga ada kegiatan santunan namun biasanya dilaksanakan di kegiatan bulan Muharam atau bulan Ramadhan.

Di Desa Tambirejo acara peringatan HUT kemerdekaan bangsa Indonesia pada tahun 2019 ini selain dilaksanakan ditingkat desa juga dilakukan di dusun- dusun, dengan berbagai lomba anak- anak maupun lomba yang dikuti orang tua, ada jalan sehat, lomba nasi tumpeng, lomba tayub bahkan ada karnaval seni budaya yang dilaksanakan Karang Taruna Dusun Kepuh . Dalam karnaval seni budaya tersebut selain tampilan lokal dari anak anak muda Dusun Kepuh juga mengundang dari kelompok marching band “ Drumblek Laskar Pandawa Grobogan” Pimpinan Bapak Jumadi dari SD Kuripan Purwodadi. Pada malam harinya Karang Taruna Muda Dusun Kepuh melaksanakan pentas seni budaya dan juga melepaskan ratusan balon cahaya ke angkasa. Dusun- dusun lainya juga tak ketinggalan dalam pentas seni, Dusun Grogol dengan seni drama kethopraknya, Dusun Pucang Selatan dendan pentas seni Loka Jaya, Dusun Pucang Utara dengan pentas lomba seni tayub dan Dusun Sanggeh dengan seni kerawitannya.

Kemerdekaan harus bisa dinikmati semua bangsa Indonesia, harus bisa merdeka dalam segala hal termasuk himpitan beban hidup karena faktor kemiskinan. Pemerintah Indonesia sudah banyak program kegiatan untuk mengentaskan kemiskinan. Yang sudah berjalan ada Program PKH dan Program bantuan pangan tunai. Dan lebih spektakuler lagi adalah program Dana Desa yang mulai tahun 2015 telah digelontorkan ke desa- desa dari ratusan juta sampai milyaran rupiah sampai dengan tahun ini. Namun dana desa tersebut masih fokus untuk pembangunan infrastruktur desa, jadi belum bisa menyentuh masyarakat miskin secara langsung.   Karena hal tersebut Pemerintah pada tahun ini membuat program lagi untuk pengentasan kemiskinan yaitu Program BEKERJA  ( Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera ), yang berupa bantuan ternak ayam dan tanaman untuk warga miskin. Tapi perlu diketahui tidak semua program kegiatan tersebut bisa  menyasar tepat pada sasaran, karena banyak syarat dan kreteria untuk mendapatkan program- program tersebut. Maka tak salah bila ada dari bawah seperti kegiatan Karang Taruna Muda Saputra Desa Tambirejo mencoba berbuat untuk sedikit membantu kaum duafa meringankan beban hidupnya untuk bisa menikmati BULAN KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA. Pemerintah Desa Tambirejo selama ini juga tidak tinggal diam, untuk program pengentasan kemiskinan dengan sumber dana Pendapatan Asil Desa telah melaksanakan pemugaran rumah warga miskin setiap tahunnya. Saat ini sudah ratusan rumah penduduk miskin terpugar. Semoga semuanya mendapatkan ridha Allah swt.(adminshp)

Leave a Reply

Your email address will not be published.