Tambirejo – Grobogan ( 07-12-2021). Empat tahun lalu Desa Tambirejo mendapatkan kunjungan Presiden RI Bp. H. Ir. Joko Widodo, tepatnya 15 September 2018, bersama kementerian desa dalam rangka meninjau kegiatan dana desa. Dan pada hari ini Senin, 7 Desember 2021 Desa Tambirejo mendapatkan kunjungan kembali mengenai pelaksanaan Dana Desa. Kali ini yang hadir adalah dari Tim Kemendes PDTT didampingi oleh Kasi Pembangunan Desa Dispermades Kab. Grobogan Ibu Sih Maryati beserta Tenaga Ahli Kemendes.
Kunjungan yang dipimpin oleh Ibu Yuni dari Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kemendes PDTT tiba di Desa Tambirejo pukul 11.45 WIB, diterima langsung oleh Kepala Desa Tambirejo Yakub Raras Puspitanianto, di ruang kantor desa. Ibu Yuni menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan tersebut mengenai pelaksanaan dana desa yang pada tahun 2021 dengan beberapa prioritas kegiatan diantaranya adalah : Pelaksanaan dana sebesar 8 % untuk PPKM, Pelaksanaan BLT DD dan Pelaksanaan PDKT, serta harapan desa untuk kegiatan dana desa pada tahun 2022.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Tambirejo menyampaikan bahwa pelaksanaan dana desa sebesar 8 % sampai akhir bulan November dana untuk PPKM telah habis digunakan untuk dengan kegiatan :
- Edukasi dan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Pandemi COVID-19
- Bantuan dan Dukungan untuk Pelaksanan Testing/Tracing/Treatment
- Penyiapan Tempat Cuci Tangan dan Pembersih Tangan (Hand Sanitizer)
- Penyiapan dan Perawatan Ruang Isolasi
- Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19
- Sarana Prasarana Pos Jaga
“ Untuk kegiatan bantuan langsung tunai ( BLT ) Dana Desa, untuk Desa Tambirejo telah dilaksanakan dengan dibagikan untuk 71 KPM selama 12 bulan, dan tinggal satu bulan yang belum dibagikan yaitu bulan Desember. Sedangkan untuk padat karya tunai , Desa Tambirejo tidak melaksanakan dengan ketentuan 50 % anggaran untuk upah, namun dilaksanakan kegiatan pembangunan fisik untuk peningkatan sarana perekonomian masyarakat berupa peningkatan sarana prasarana jalan ekonomi masyarakat dan prasarana pertanian, dan juga untuk sarpras pendidikan usia dini dengan alokasi dana untuk upah kerja sebesar 30 %” lanjut Aan sebutan akrab Kepala Desa Tambirejo.
Adapun harapan dari Desa Tambirejo agar pendamping desa yang mempunyai keahlian teknis atau bisa disebut pendamping teknis untuk tahun yang akan datang diperbanyak, karena selama ini pendamping teknis kurang sehingga penyusunan RAB dan gambar mengalami keterlambatan.
Mendengarkan paparan dari Kepala Desa tersebut, tim kemendesa menyambut baik dengan hasil yang telah dicapai, dan setiap desa yang dikunjungi selalu ada perbedaan, prioritas yang telah ditetapkan dalam regulasi memang tidak semua dilaksanakan secara utuh . Mengenai tambahan pendamping teknis ini dijawab oleh Tenaga Ahli Kemnedes yang turut dalam kunjungan tersebut, bahwa saat ini sudah tidak ada pendamping teknis semua pendamping desa bersifat universal dan diharapkan mendampingi desa dalam pelaksanaan pembangunan desa.
Kunjungan tersebut tidak ada survai lapangan hasil pembangunan fisik dari dana desa, namun ada kunjungan ke posko PPKM, untuk melihat data kegiatan dan perlengkapan PPKM yang selama tahun 2021 ini dilaksanakan. Dan Acara kunjungan diakhiri dengan foto bersama di depan kanor desa Tambirejo. Semoga semuanya mendapatkan ridha Allah SWT, dana desa dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Aamiin.