Tambirejo- Grobogan ( 29-03-2022) Seminggu lebih berlalu, ada kegiatan besar yang ada di Desa Tambirejo, tepatnya di Pondok Pesantren Darul Falah Ki Ageng Mbodo Dusun Sendangsari pada tanggal 19 Maret 2022. Namun karena kesibukan yang luar biasa penulis, belum sempat mewartakan kegiatan tersebut. Pada tanggal tersebut telah hadir dr. H. Bambang Pujiyanto M. Kes. Wakil Bupati Grobogan, dalam rangka peresmian asrama putri Pondok Pesantren Darul Falah Ki Ageng Mbodo dengan nama” Khodijatul Kubra”. Peresmian tersebut bersama kegiatan Haul Akbar Syaikhona KH. Ahmad Basyir Mbareng Kudus, Simbah Mulyadi bin Kardi Rono Dikromo, Simbah Surat bin Marno dan Haul Muslimin dan Muslimat. Selain itu juga ada wisudawan bil -ghoib ke 1 dan wisudawan bin- nadhor ke 3. Kegiatan sendiri sudah di mulai pada hari Kamis, 17 Maret 2022 dengan adanya pembacan Al Qur’an Bin- Nadhor secara bergantian oleh 26 ( dua puluh enam ) jamaah dari berbagai daerah Kabupaten Grobogan, yang transitnya di rumah- rumah warga Dusun Sendangsari.
Wakil Bupati Grobogan hadir sejak awal untuk mewakili Bupati Grobogan, karena Ibu Bupati Hj. Sri Sumarni, SH, MM ada kegiatan lain yang bersamaan dan tak bisa ditinggalkan. Peresmian asrama dilakukan dengan menarik pita secara bersama dengan KH. Nawawi Kholil dan Kyai Muhamad Ghufron Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Ki Ageng Mbodo selaku yang mempunyai hajat yang terkenal dengan sebutan Gus Mbodo . Dari unsur Pemerintah Desa Tambirejo yang hadir adalah Sekretaris Desa bersama Kepala Dusun Sendangsari, sedangkan Kepala Desa Tambirejo tidak bisa hadir karena ada acara bersamaan di luar daerah. Kegiatan haul akbar diakhiri dengan siraman rohani/ tausiah dari KH. Nawawi Kholil dari Rembang yang merupakan santri dari Mbah KH. Maemun Zubair Sarang Rembang.
Sekilas tentang Pondok Pesantren Darul Falah Ki Ageng Mbodo ini berdiri pada tahun 2005 dengan sistem pendidikan Salafiyah. Dengan keuletan dan kreatifitasnya Gus Mbodo , Pondok Pesantren Darul Falah Ki Ageng Mbodo terus berkembang sampai saat ini. Tak hanya pendidikan salafiyah yang dikembangkan , namun pendidikan umum juga dikembangkan yaitu dengan mendirikan, SMP dan SMK dengan nama Al Hawi, dan terakhir mendirikan PAUD. Santrinya sudah mencapai ratusan yang berasal dari berbagai daerah. Gus Mbodo sendiri masih muda dengan usia di bawah 40 tahun, namun banyak ide kreatif yang muncul untuk mengembangkan kehidupan beragama di Dusun Sendangsari dengan pondok pesantrennya, dan Gus Mbodo saat ini selaku Ketua Syuriah NU Ranting Desa Tambirejo. Semoga semuanya selalu mendapatkan ridha Allah SWT, aamiin. shp.
